Kamis, 02 Agustus 2012

Ferdinand dan Abdurahman Hengkang Semen Padang juga Lepas Enam Pemain Lainnya





Dua bin­tang sepakbola Indonesia, Ferdi­nand Sinaga dan Ab­du­rah­man hanya bertahan se­musim di Semen Padang FC. Masa kontrak mereka yang habis akhir bulan ini, tidak diperpanjang pihak ma­na­je­men Semen Padang FC.


Sebagaimana disampaikan Ko­misaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Toto Su­dib­yo kepada Padang Eks­pres, kema­rin, hengkangnya top sco­rrer IPL 2011/2012 dikarenakan tidak adanya kata sepakat antara Ferdinand dan manajemen tim mengenai nilai kontra dia mu­sim depan.

”Kami tidak bisa ung­kap­kan berapa nilai kontrak yang di­mintanya dan kami ta­war­kan. Tapi yang jelas karena ketidak­cocokan nilai kontrak ter­sebut, status Ferdinand b­ebas transfer saat ini,” je­las­nya.

Sementara itu, Abdu­rah­man dikabarkan akan heng­kang ke luar negeri. Menurut informasi, stopper jangkung itu akan mem­bela salah satu klub Thailand. Na­mun Toto ataupun Direktur Utama PT KSSP Erizal Anwar me­nya­ta­kan tidak tahu ke klub Thailand  mana mantan bek Pelita Jaya itu akan berlabuh.

Dengan hengkangnya dua pilar yang membawa Semen Padang FC meraih gelar juara IPL musim lalu itu, tak mem­buat khawatir manajemen tim yang berjuluk  Kabau Sirah tersebut. Toto memastikan bahwa untuk mengarungi mu­sim kompetisi tahun depan, Semen Padang akan berburu pemain-pemain berkelas. Ter­ma­suk juga tentu­nya para pe­main yang langganan masuk timnas Indonesia.

”Kompetisi tahun depan akan lebih berat. Sementara itu kami tetap ingin meraih pres­tasi maksimal. Sebab itulah, pengganti Ferdinand dan Ab­dur­rhman nanti tidak mu­ng­kin di bawah kelas mereka. Jika tak dapat di atas mereka, ya yang se­tera dengan me­reka,” kata Toto.

Selain melepas dua pemain tersebut, Semen Padang FC juga tak akan diperkuat bebe­rapa pemain lain yang musim lalu juga memiliki peranan be­sar. Mereka adalah kiper Syam­sidar, Slamet Ryadi, Mus­topa Aji, Dedi Hartono, Su­heri Daud, dan Tomy Rifka. Pa­ra pemain ini sengaja dile­pas atau tidak diberi per­pan­jangan kontrak karena alasan tek­nis terhadap kebu­tuhan tim tahun depan.

Kemudain, untuk musim depan, Semen Padang FC juga memastikan tidak akan me­nam­bah pemain asing baru. Mereka mempertahanakan empat pilar asing yang sudah ada saat ini. Keputusan itu berdasarkan pada pe­etim­ba­ngan kualitas mereka yang masih bisa diharapkan dan kontrak mereka tahun lalu pun berlangsung untuk dua tahun. ”Jadi mereka masih memiliki sisi satu tahun kontrak lagi dengan Semen Padang,” tutur Erizal Anwar.

Beberapa pemain lain yang juga dipertahankan untuk mu­sim depan adalah Elie Aiboy, He­ngki Ardiles, Jandia Eka Putra, Saepuloh, M Rizal, dan Vendry Mofu. “Siapa pengganti mereka saat ini belum akan belum kami ungkapkan ke pub­lik. Kami baru akan katakan akhir September atau awal Okto­ber mendatang,”

SPARTACKS BATUSANGKAR.

Rabu, 01 Agustus 2012

PSSI : LCA Diwakili Semen Padang, AFC Cup Diwakili Persibo






Walaupun format kompetisi musim depan belum jelas, PSSI telah memilih Semen Padang dan Persibo Bojonegoro untuk mewakili Indonesia di kompetisi Asia.

“Keputusan itu, sudah kami buat bahwa Semen Padang akan wakili Indonesia di LCA dan Persibo mewakili di AFC Cup.” Ungkap Deputi Sekretaris Jendral PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar.
Ia juga menegaskan, keputusan tersebut tidak ada hubungannya dengan perdebatan soal klub yang mewakili Indonesia di kompetisi Asia, karena klub yang dikirim adalah klub yang bermain di kompetisi resmi dan diakui PSSI dibawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo.
“Sehingga, yang bisa mewakili Indonesia adalah klub yang berkompetisi resmi di PSSI, jika nantinya kompetisi digabungkan, maka wakil ke Asia tersebut berdasarkan prestasi musim lalu. Yaitu, Semen Padang di LCA dan Persibo di AFC Cup.” Ungkapnya.
Ia mengatakan hingga sekarang jatah Indonsia ke kompetisi Asia hanya dua klub, yaitu LCA dan AFC Cup.
“Tapi, bisa saja ada perubahan dari AFC. Itu tergantung dari penilaian AFC.” Tambahnya.

' SPARTACKS BATUSANGKAR '

Selasa, 24 Juli 2012

Semen Padang pertahankan pelatih Suhatman Imam




Untuk pemain yang dibutuhkan dan pemain yang akan dijual sepenuhnya akan diserahkan ke pelatih, paling lambat dalam bulan Ramadhan ini akan diumumkan," 

 Manajemen tim Semen Padang akan melakukan evaluasi untuk menghadapi kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI) musim 2012-2013 dan kompetisi Liga Champion Asia dan tetap mempertahankan Suhatman Imam sebagai pelatih.

"Akan ada evaluasi tim untuk menghadapi kompetisi mendatang, meliputi kekuatan dan komposisi pemain," kata Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Toto Sudibyo di Padang, Jumat.

Dijelaskannya, evaluasi yang dilakukan menyangkut personel tim, seperti beberapa pemain yang akan dilepas dan penambahan pemain baru pada posisi yang selama ini dianggap menjadi kelemahan tim kebanggaan "urang awak" tersebut.

Lebih lanjut Toto Sudibyo yang juga Ketua Umum PSSI Sumbar itu mengatakan, untuk penambahan pemain baru dan pemain yang akan dijual seluruhnya berdasarkan rekomendasi pelatih, sementara manajemen hanya memfasilitasi.

"Untuk pemain yang dibutuhkan dan pemain yang akan dijual sepenuhnya akan diserahkan ke pelatih, paling lambat dalam bulan Ramadhan ini akan diumumkan," katanya.

Ia mengakui ada beberapa posisi yang menajadi kelemahan tim yang ditangani oleh careteker pelatih SP Suhatmam Imam, dan untuk menutupi kelemahan tersebut dibutuhkan pemain baru yang dinilai layak untuk menghadapi kompetisi berikutnya.

Ia mengungkapkan, manajemen masih akan mempertahankan Suhatman Imam, Delvi Adri, Zulkarnain Zakaria, dan Irwansyah sebagai tim pelatih.

Toto mengatakan, menghadapi kompetisi mendatang persaingan akan semakin sengit, dimana semua tim yang akan mengikuti kompotisi dipastikan bakal memperbaiki diri.

Selain itu, SP yang juara kompetisi IPL juga akan menjadi wakil Indonesia pada kompetisi Liga Champion Asia. Pada ajang itu tim yang berjuluk "Kabau Sirah" akan berhadapan dengan juara kompetisi dari negara kawasan Asia.

"Bertanding di kompetisia Liga Champion Asia membutuhkan komposisi pemain yang kuat, dan SP akan memperbaiki segala kelemahan karena pada pertandingan itu membawa nama Indonesia," katanya.

Ia mengharapkan pada kompetisi Liga Champion Asia tersebut SP mampu menorehkan prestasi tersendiri dalam kancah internasional.

Semen Padang Evaluasi Tim Untuk Musim Depan





Evaluasi akan dilakukan manajemen Semen Padang untuk menghadapi musim kompetisi mendatang dan Liga Champions Asia.

Evaluasi tim sendiri akan dilakukan oleh manajemen untuk menyiapkan kekuatan dan komposisi pemain musim depan. Beberapa pemain akan ada yang dilepas dan akan penambahan personel di beberapa posisi.

"Akan ada evaluasi tim untuk menghadapi kompetisi mendatang, meliputi kekuatan dan komposisi pemain," kata Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Toto Sudibyo.

Sebelum menentukan nama-nama pemain yang akan dilepas dan direkrut, manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. "Untuk pemain yang dibutuhkan dan pemain yang akan dijual sepenuhnya akan diserahkan ke pelatih, paling lambat dalam bulan Ramadhan ini akan diumumkan," tambah Toto yang juga Ketum PSSI Sumbar.

Pembenahan skuad tersebut, dikatakannya memang sangat diperlukan mengingat musim depan Semen Padang akan berkompetisi serta membawa nama baik Indonesia di pentas Asia.

"Bertanding di kompetisi Liga Champions Asia membutuhkan komposisi pemain yang kuat, dan SP akan memperbaiki segala kelemahan karena pada pertandingan itu membawa nama Indonesia," katanya.

Jumat, 13 Juli 2012

Hadapi Persibo, Semen Padang boyong seluruh pemain






Kesebelasan Semen Padang membawa seluruh pemainnya ke Bantul, Yogyakarta, untuk menjalani partai final Piala Indonesia 2012 melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7).

"Ada 30 pemain yang kita bawa, tidak hanya 18 pemain yang masuk skuad untuk menjalani babak final," kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar di Padang, Kamis.

Dibawanya seluruh skuad Semen Padang ke Bantul atas permintaan LPIS sebagai penyelenggara karena pada akhir pertandingan akan dilakukan penyerahan Piala Indonesia Premier League (IPL) musim kompetisi 2011-2012 yang diraih tim berjulukan "Kabau Sirah" itu.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam final turnamen Piala Indonesia sekaligus akan dilakukan penutupan kompetisi IPL musim kompetisi 2011-2012 dengan diserahkannya Piala IPL kepada tim SP.

Erizal mengatakan, sebelumnya pihak PT KSSP sudah mengajukan permohonan kepada LPIS agar piala juara LPI diserahkan di Stadion Haji Agus Salim Padang, namun pihak LPIS menolak keinginan tersebut karena harus disesuaikan dengan turnamen Piala Indonesia.

"Kita sudah ajukan permohonan agar piala tersebut diserahkan di Padang dengan diawali dengan pertandingan eksebisi melawan klub lain, namun ditolak," katanya.

Meski demikian, hal tersebut tidak dipermasalahkan karena manajemen akan melakukan beberapa rangkaian acara menyambut keberhasilan tim peraih gelar IPL itu.

"Ada beberapa agenda yang kita jadwalkan untuk merayakan keberhasilan ini, salah satunya dengan mengarak piala tersebut dari Bandara Internasional Minang Kabau sampai ke kantor Gubernur Sumbar," katanya.

Ia mengharapkan tidak hanya piala IPL saja yang akan diarak keliling Kota Padang, namun juga Piala Indonesia.

"Kita bertekad untuk bisa membawa dua gelar dari Bantul, artinya kita harus meraih kemenangan dalam partai final," katanya.

Menyinggung tentang persiapan tim SP menghadapi Persibo, Erizal mengatakan ada beberapa pemain yang tidak berada dalam kemampuan terbaik, namun manajemen masih menunggu kepastian dari dokter tim siapa saja dapat memperkuat SP pada laga pamungkas tersebut.

Jumat, 06 Juli 2012

Piala Indonesia 2012 - Stadion Sultan Agung Tuan Rumah Grand Final


BANTUL – Stadion Sultan Agung (SSA) mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan grand final Piala Indonesia (PI) 2012 yang mempertemukan Semen Padang dengan Persibo Bojonegoro,Sabtu (14/7).

Manajer Persiba Briyanto membenarkan stadion yang menjadi homebase Persiba ini dipilih sebagai venue untuk partai puncak PI 2012.Manajemen Persiba sudah mendapat surat resmi dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) seputar pemilihan venue pertandingan tersebut. “Finalnya tidak jadi di Bandung (Stadion Jalak Harupat),tapi di sini (SSA),”katanya,kemarin.

Dalam laga tersebut,pihaknya yang ditunjuk sebagai panitia pelaksana (panpel) mengaku sudah siap menggelar event tersebut.Menurut dia,ada beberapa pertimbangan final PI digelar di SSA. Salah satunya stadion berkapasitas 20.000 penonton ini sudah berstandar internasional. Terbukti, selain dilengkapi rumput berkualitas,juga penerangan yang mumpuni. “Jadi, kalau ada upacara penerimaan piala pada malam hari, tidak ada masalah karena lampu penerangan stadion sangat bagus,”ungkap Briyanto.

Selain itu, Bantul dianggap kondusif untuk pergelaran akbar. Sejumlah laga dari tim lain seperti Persija dan Persebaya juga sukses digelar di SSA. “Kami mampu meredam aksi Bonek.Paserbumi,julukan suporter Persiba, juga tidak punya ketegangan dengan suporter dari tim lain. Intinya, Bantul sangat kondusif untuk menjadi tuan rumah sebuah event besar seperti grand final Piala Indonesia 2012,”ujar Briyanto.

Kedua tim yang akan saling berjibaku,Semen Padang dan Persibo,juga tidak mempersoalkan final PI digelar di SSA Bantul.Seperti dikutip situs resmi liga prima,Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar mengaku siap menjalani final PI di Bantul. “Kalau LPIS sudah memutuskan seperti itu,kami tentu akan siap.Prinsipnya,kami bersedia main di mana saja,” kata Erizal.

Media Officer Persibo Imam Nurcahyo juga mengaku sudah punya rencana setelah laga final PI di Bantul.Mereka akan langsung terbang ke Medan untuk menjalani pertandingan terakhir Indonesian Premier League (IPL) menghadapi PSMS Medan. “Sehari setelah tampil pada babak puncak PI, rombongan Persibo akan langsung bertolak ke Medan.Jadi, terbangnya dari Yogyakarta,”ungkapnya.

Semen Padang Juara IPL, Nil Maizar Bangga


Keberhasilan Semen Padang meraih gelar juara kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini membuat pelatih Timnas Indonesia senior, Nil Maizar, berbangga hati. Pasalnya, sebelum direkrut oleh PSSI untuk menangani skuad Garuda, Nil Maizar adalah pembesut tim asal Sumatra Barat itu.
”Saya senang bisa melihat Semen Padang berhasil menjadi juara. Saya bangga dengan keberhasilan ini, sebab sebelum melatih tim nasional senior, saya melatih klub tersebut,” ujar Nil Maizar .
Semen Padang memang telah memastikan diri sebagai kampiun IPL yang di musim ini merupakan musim pertama kompetisi yang berembrio dari Liga Prima Indonesia (LPI) itu. Sejak awal musim, tim Kabau Sirah dilatih oleh Nil Maizar.
Di bawah kendali Nil Maizar, Semen Padang menjadi tim yang disegani di IPL. Oleh karena itulah, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin tertarik merekrut pelatih asli Minangkabau itu untuk melatih Timnas Indonesia senior sejak April 2012 dengan kontrak yang berdurasi selama dua tahun ke depan.
Kendati ditinggalkan pelatihnya, keperkasaan Semen Padang di IPL tak lantas terhenti. Ellie Aiboy dan kawan-kawan melalui laga demi laga dengan mulus dan akhirnya berhasil mengunci gelar juara bahkan sebelum kompetisi usai.
Nil Maizar sendiri merupakan sosok yang tidak asing bagi publik sepakbola Padang. Pelatih berusia 42 tahun ini pernah memperkuat Semen Padang dan PSP Padang semasa masih aktif menjadi pemain.

Sabtu, 30 Juni 2012

Semen Padang Hajar Persija Jakarta 3-0


SPARTACKS BATUSANGKAR : Tim Semen Padang melibas tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 3-0 pada laga lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI). Pertandingan ini berlangsung di Stadion Willis Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/6) sore.

Gol pertama tim tamu ini dicetak oleh Gabriel Esteban Vizcarra pada menit ke-27. Gelandang Semen Padang ini berhasil membobol gawang Persija yang dikawal Alex Veterski melalui sontekan kaki kanannya setelah menyambut tendangan bebas.

Pada pengujung babak pertama tim tuan rumah sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan. Sayangnya tendangan keras David Da Rocca masih dapat diblok oleh Abdul Rahman yang berdiri kokoh di jantung pertahanan Semen Padang.

Kedudukan 1-0 untuk tim tamu ini bertahan hingga jeda. Menjelang akhir pertandingan babak kedua, top skor LPI Ferdinan Alfred Sinaga berhasil menggandakan keunggulan Semen Padang melaui sundulan kepalanya pada menit ke-90.

Kemudian, pada waktu tambahan tepatnya menit ke 90+2, Gabriel Esteban Vizcarra kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol penutup Semen Padang ini dicetak melalui titik putih setelah Ferdinan Sinaga dijatuhkan di kotak terlarang.

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Toyo Hartoyo, mengaku kekalahan ini akibat belum adanya kejelasan gaji yang akan diterima oleh para pemain. Ini membuat pemain kehilangan semangat.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan gaji pemain. Sehingga anak-anak kurang bersemangat dan tidak bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya," ujarnya usai pertandingan.

Sementara itu, pelatih Semen Padang, Suhatman Imam, menyatakan puas dengan permainan yang diperagakan oleh anak asuhnya. Ia mengaku tidak memberikan target pada para pemain. Hal ini karena posisi tim "Kerbau Sirah" dipastikan telah berada di rangking satu.

"Kami sudah pasti juara di LPI, jadi kami tidak memasang target pada laga kali ini. Di luar dugaan para pemain bisa bermain lepas dan alhamdulilah kami bisa menang 3-0 di kandang Persija," ucapnya.

Hasil klasemen sementara sebelum pertandingan, tim Semen Padang berada di posisi satu dari 12 tim yang berlaga di LPI. Sedangkan Persija Jakarta berada di posisi delapan.

Pertandingan ini juga di saksikan lansung oleh suporter setia semen padang spartacks
 yang datang dari beberapa jorong yang tersebar di pulau jawa ,
Dan ada juga yang datang lansung dari padang untuk mendukung tim kesayangan.

Selasa, 26 Juni 2012

Semen Padang Ingin Kawinkan Juara IPL dan Piala Indonesia


Setelah memastikan diri meraih gelar juara Indonesia Premier League (IPL) musim ini, Semen Padang masih mengincar satu gelar lagi. Tim asal Sumatera Barat ini ingin meraih double winner dengan mengawinkan juara IPL dan gelar Piala Indonesia.
Namun, rintangan yang harus dilalui Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan untuk mewujudkan ambisi cukup berat. Pasalnya, Semen Padang harus menghadapi tim tangguh Persebaya Surabaya di lanjutan Piala Indonesia 2012.
Pasukan Kabau Sirah bakal menjamu tim Bajul Ijo di leg kedua Piala Indonesia pada Rabu (27/6/2012) besok. Pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, tersebut, skuad asuhan Suhatman Imam harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, di leg pertama yang dihelat di Surabaya, Semen Padang takluk dari tuan rumah dengan skor 0-2.
Beban berat yang diemban Semen Padang sangat disadari oleh sang manajer, Erizal Anwar. Ellie Aiboy dan kawan-kawan harus menang minimal dengan skor 3-0 untuk bisa lolos ke semifinal Piala Indonesia musim ini. Erizal Anwar pun berharap agar Semen Padang bisa tampil maksimal di laga nanti.
”Itu kami sadari. Memang berat untuk bisa mengalahkan Persebaya. Tapi, jalan menuju final belum tertutup. Kami  masih mempunyai kesempatan untuk membalas kekalahan di Gelora Bung Tomo (GBT) beberapa waktu lalu,” tandas Erizal Anwar, Senin (25/6/2012).
“Kami baru saja meraih gelar juara di IPL. Itu modal bagus untuk pertandingan lawan Persebaya,” lanjutnya.

Sriwijaya FC siap diadu dengan Semen Padang


Sriwijaya Football Club siap diadu dengan juara Liga Primer Indonesia 2011-2012 Semen Padang untuk memperebutkan tiket Liga Champions Asia 2013, kata pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.

"Jika harus diadu antara juara Liga Super Indonesia dengan Liga Primer Indonesia maka tidak masalah, asalkan cara itu dipandang yang paling adil oleh pihak-pihak berwenang," ujarnya saat dihubungi dari Palembang, Selasa.

Sriwijaya FC sebagai juara Liga Super Indonesia 2011-2012 merasa berhak mewakili Indonesia pada ajang bergengsi tingkat Asia itu karena menjuarai kompetisi terbaik di Indonesia dengan diikuti 18 tim.

Sementara, Liga Primer Indonesia dianggap kompetisi yang tidak cukup mewakili karena diikuti 12 tim meski dianggap legal oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin.

"Permasalahan ini muncul karena dualisme kompetisi. Namun, saya optimistis akan ditemukan jalan keluar terbaik karena telah terjadi rekonsiliasi antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI)," ujarnya.

Pelatih asal Solo itu berharap dapat membawa Sriwijaya FC menjajal kompetisi tingkat Asia untuk membuktikan kemampuan sebagai arsitek sepak bola.

"Saya ingin merasakan membawa tim melawan negara-negara lain. Sebagai pelatih, tentunya berharap terjadi peningkatan dalam karir atau tidak sebatas dalam lingkup Indonesia saja," katanya.

Apalagi, pengalaman membawa tim profesional asal Sumsel Kramayuda Tiga Berlian pada era tahun 90-an menembus tiga besar Liga Champions Asia menjadi motivasi sendiri baginya.

"Jelas beda, di level Asia akan benar-benar diuji bagaimana kualitas tim terbaik asal Indonesia. Bukan lagi nama Sumsel yang dibawa tapi sudah Indonesia," ujarnya.

Semen Padang siap atasi Persebaya



Kesebelasan Semen Padang (SP) optimistis bisa meraih kemenangan 3 -0 atas Persebaya Surabaya 1927 dalam lanjutan semifinal leg kedua Piala Indonesia di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/6).

"Kalah pada leg pertama menjadi motivasi kami untuk bisa meraih kemenangan 3-0 pada pertandingan besok, dan kami optimistis bisa meraihnya," kata careteker pelatih Semen Padang Suhatman Iman di Padang, Selasa.

Dijelaskannya, meraih kemenangan dengan jumlah tiga gol tanpa kebobolan merupakan target yang harus dicapai jika ingin tim tersebut lolos ke babak puncak, mengingat pada pertandingan leg pertama SP takluk dari Persebaya dengan skor 0-2.

Suhatman juga mengatakan, selain mengejar defisit tiga gol tersebut, SP harus bisa menjaga gawangnya agar pemain tim yang berjuluk "bajul ijo" tersebut jangan sampai mencetak gol, jika hal tersebut terjadi akan lebih menyulitkan untuk lolos ke fase berikutnya.

Untuk merealisasikan target yang sudah dicanangkan tersebut, ia akan tetap memasang seluruh pemain inti yang selama ini menjadi langganan tim dalam starting XI, meskipun tim itu baru tiga dua hari lalu menjalani pertandingan di kancah IPL melawan Persiraja.

"Ini pertandingan penting dan kami akan tetap memasang skuad terbaik saat melawan Persebaya," katanya.

Dikatakannya, motivasi tim untuk bisa meraih kemenangan saat ini sedang meningkat pascamemastikan gelar juara IPL musim kompetisi 2011-2012 dengan menaklukan Persiraja dengan skor 3-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu(24/6).

"Piala Indonesia adalah turnamen yang juga bergengsi, dan kita ingin mengawinkan dua gelar itu tahun ini," katanya.

Menyinggung tentang strategi yang akan dipakai saat berhadapan dengan tim yang dilatih Divaldo Alves itu, Suhatman mengatakan akan menginstruksikan pemainnya untuk menyerang dengan penguasaan bola dilini tengah dan tetap memperhatikan lini pertahanan.

Menjaga konsentrasi pada lini pertahanan katanya merupakan hal yang sangat penting, karena Persebaya mempunyai pemain depan yang cepat dan unggul dalam duel di udara dengan pemain SP.

"Andik, Mat Halil, dan Mario Karlovic merupakan pemain yang harus diperhatikan, pergerakan mereka sangat berbahaya, buktinya dalam leg pertama Mat Halil mencetak dua gol," katanya.

Selasa, 19 Juni 2012

Semen Padang optimistis atasi Persebaya


Tim Semen Padang menyatakan optimistis mampu mengatasi perlawanan Persebaya 1927 dalam laga putaran pertama semifinal Piala Indonesia 2012 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu sore (20/6).

Keyakinan untuk menang disampaikan Asisten Pelatih Semen Padang, Irwansyah, kepada wartawan di Surabaya, Selasa. Apalagi hasil memuaskan didapat tim berjuluk "Kabau Sirah" tersebut dengan menang di dua laga Liga Primer Indonesia.

Di laga pertama di Stadion Gelora 10 Nopember, gol semata wayang Ferdinand Sinaga sukses mempermalukan Persebaya di hadapan ribuan pendukungnya. Kemudian di putaran dua di Stadion Agus Salim, Padang, tuan rumah Semen Padang menghempaskan tamunya 2-1.

"Tapi hasil itu tidak bisa kami jadikan tolok ukur kemenangan. Persebaya tentu berubah dan berbenah agar tidak mengulangi kekalahannya," ujar Irwansyah.

Pihaknya berharap, dua kali kemenangan di LPI diharapkan bisa terulang kembali pada Piala Indonesia. Apalagi motivasi pemain saat ini sedang berada di puncak, menyusul kemenangan atas PSMS Medan dan Persijap Jepara.

Kendati demikian, pihaknya enggan memandang enteng Persebaya. Apalagi Persebaya dipastikan akan berupaya menang untuk menebus dua kekalahan sebelumnya, serta lolos ke babak final Piala Indonesia.

"Ini di Surabaya, tentu mereka tak mau malu. Tidak ada yang khusus diwaspadai, tapi semua harus siap meladeni pemain Persebaya," paparnya.

Irwasnyah mengaku, timnya datang tidak hanya untuk sekadar laga formalitas. Sejumlah pemain bintang dibawa dan siap diturunkan. Hanya satu pemain yang tidak bisa tampil, yakni David Pagbe, akibat akumulasi kartu kuning.

Keuntungan Semen Padang lainnya, lanjut dia, yakni masa istirahat atau recovery pemain yang cukup. Berbeda dengan Persebaya yang hanya bisa istirahat tiga hari usai bertanding habis-habisan melawan tuan rumah Persiba Bantul.

Sementara itu, disinggung laga yang dihelat di Gelora Bung Tomo, pihaknya mengaku gembira dan bangga bisa bermain di sana. Secara kualitas, rumput stadion jelas berbeda dengan Stadion Gelora 10 Nopember.

"Kami sangat antusias bermain di Gelora Bung Tomo. Para pemain juga pasti lebih rileks dengan struktur permukaan rumput yang lebih bagus. Semoga berpengaruh bagus pada hasil pertandingan," kata dia.

Jamu Semen Padang, Persebaya Incar Banyak Gol


Misi menang dengan banyak gol diusung Persebaya saat menjamu Semen Padang pada leg pertama semi-final Piala Indonesia. Laga big match ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (30/6).

"Tak hanya menang, tapi juga dengan banyak gol. Ini penting sebagai modal saat leg kedua nanti," terang manajer Persebaya Saleh Hanifah .

Tak hanya itu, duel nanti juga jadi ajang revans bagi Persebaya. Pasalnya, pada dua pertemuan di kompetisi Indonesian Premier League (IPL), Bajul Ijo selalu menyerah atas Kabau Sirah.

Pada pertemuan pertama di Gelora 10 Nopember Surabaya, Persebaya menyerah dengan skor tipis 1-0. Sedangkan laga kedua yang dilangsungkan di Stadion Agus Salim, Padang, Mat Halil dan kawan-kawan kembali menelan kekalahan dengan skor tipis 2-1.

"Tapi besok kita mau kasih bukti, kita layak mendapatkan yang lebih baik. Mudah-mudahan kita bisa menang," sumbar pelatih Divaldo Alves.

Persebaya juga punya modal berharga, yakni kemenangan dramatis atas tuan rumah Persiba Bantul dengan skor 1-0. Kesuksean di Bantul memperpanjang catatan positif yakni tujuh pertandingan tanpa kekalahan.
 "Mental pemain sangat istimewa. Mudah-mudahan kita tetap seperti ini," harap Divaldo.

Hanya saja Persebaya kembali dihantam badai cedera jelang pertandingan krusial ini. Tiga pemain, Taufiq, Mario Karlovic dan kapten tim Erol Iba harus masuk ke meja perawatan. Sedangkan dua pemain mungil, Andik Vermansyah dan Rendi Irwan juga belum sembuh 100 persen dari cedera engkel.

Sebagai gantinya, mantan pelatih Persijap ini sangat mungkin menurunkan pemain lapis kedua. Untuk posisi Taufiq misalnya, pemain muda Aulia Ardli bisa diandalkan. Sedangkan posisi Mario Karlovic bisa diisi Walter Brizuela. Sebagai pengganti Erol, Divaldo dapat memanfaatkan pemain serba bisa, Mat Halil.

Sedangkan sebagai pengganti Andik di lini depan, Divaldo masih memiliki beberapa opsi, seperti Feri Ariawan atau gelandang muda, Rian Wahyu. Namun untuk laga seberat lawan Semen Padang, Divaldo harus banyak pertimbangan untuk menurunkan pasukan mudanya.

"Untuk pertandingan berat, 15-20 menit cukup bagi mereka. Kalau untuk starter, mereka masih belum siap," jelas mantan juru taktik Minangkabau FC ini.

Sedangkan untuk posisi penjaga gawang, Endra Prasteya tetap menjadi pilihan utama. Kiper timnas Indonesia ini tampil sangat istimewa di laga lawan Persiba. Endra tercatat melakukan tujuh penyelamatan gemilang dan menjaga gawang Persebaya tetap aman.

Sedangkan untuk lini depan, Fernando Soler masih akan dipilih Divaldo untuk mengacak-acak gawang Semen Padang. Soler adalah pahlawan Persebaya di laga lawan Persiba. Satu  golnya di masa injury time membuat Bajul Ijo pulang dengan iga angka, sekaligus mempersembahkan kado istimewa untuk ulang tahun Persebaya ke-85.

Semen Boyong Skuad Terbaik Leg Pertama Semifinal Piala Indonesia


Semen Pa­dang mengusung motivasi berli­pat saat bertandang ke markar Persebaya Surabaya, pada leg pertama semifinal Piala Indonesia (PI) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (20/6).

Tiba di Surabaya kemarin, tim yang ditangani pe­latih kar­teker Suhatman Iman itu mem­ba­wa 18 pemain ter­baik. Hanya dua nama yang tidak disertakan dalam away kali ini, yaitu Ven­dry Mofu dan David Ngon Pag­be. ”Vendry tak bisa ikut karena me­nung­gui istrinya yang mau me­lahirkan. Kalau David Pagbe mengalami cedera lutut,” ungkap Media Officer Semen Padang Ronny Suhatril, Senin (18/6).

Kabau Sirah -julu­kan Semen Padang- be­ra­da dalam kondisi pri­ma ka­rena laga kandang mereka me­lawan Persijap, Mi­ng­gu (17/6) sore, urung digelar lantaran tim tamu tidak datang.

Sementara Persebaya baru saja bertarung habis-habisan lawan Persiba Bantul, yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0. Ronny yakin tim ke­banggaan urang awak mampu membawa pulang poin, minimal satu, kendati tam­pil di kandang lawan yang terkenal dengan suporter Bo­nek-nya.

Lebih-lebih Andik Ver­man­sah masih berkutat de­ngan ce­dera engkelnya dan ke­mung­kinan tidak bisa turun. ”Di manapun kita main selalu me­nargetkan poin, syukur-syukur maksimal. Apalagi ini sudah masuk semifinal, ke­me­nangan akan memudahkan kita untuk menjalani leg kedua nanti,” sambung se­perti yang dikutip situs resmi liga­pri­ma.co.id.

Semen Padang me­mi­liki striker dengan pro­duk­ti­vitas luar biasa tinggi, yakni Fer­di­nand Sinaga yang telah me­nge­mas 14 gol dan me­mimpin daftar top­skor sementara IPL. Rekan duet­nya, Edward Wilson Junior, be­rada di urutan kedua dengan 11 gol.

Di luar mereka masih ada Joshua Pahabol, Suheri Daud, atau Esteban Viscara yang pia­wai mencetak gol dari jarak jauh. ”Persebaya tim bagus. Tentu tidak mudah melawan mereka di kandang sendiri. Tapi pemain sudah siap untuk itu,”

Senin, 18 Juni 2012

Pertarungan Berbalut Dendam


Persebaya berambisi menyingkirkan Semen Padang di Piala Indonesia 2012
SURABAYA-  Pertarungan Persebaya lawan Semen Padang di Piala Indonesia (PI) sudah mulai panas. Pertandingan yang bakal digelar Rabu (20/6) di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya itu berbalut dendam.
Itu mengingat, tim Bajul Ijo selaku tuan rumah punya ambisi besar untuk menaklukkan Kabau Sirah—julukan Semen Padang. Pasalnya, dalam dua kali pertemuan terakhir di Indonesia Premier League (IPL), Persebaya ini selalu takluk. Salah satunya dipermalukan di depan ribuan Bonek pada kompetisi putaran pertama IPL.
Begitu juga saat petemuan di putaran kedua. Tim besutan harus pulang dengan tangan hampa dari tanah Minang, Padang. Ingatan itu sampai saat ini masih membara di hati tim kebanggaan kota Pahlawan. Selain berusaha untuk meloloskan timnya ke babak selanjutnya, Erol Iba dkk juga mempunyai ambisi untuk membalas kekalahan memalukan itu. Bahkan, menyingkirkannya di PI nanti.
Kesempatan itu hadir di leg pertama PI Rabu (20/6) nanti. Sebab Bajul Ijo diuntungkan status tuan rumah. “Yang jelas kami harus menang, kalau bisa memang dengan jumlah besar. Tapi, kami tahu kondisi pemain sangat capek. Sebab, kami harus bermain setiap tiga hari sekali. Tapi, kami berharap, pemain tetap bersemangat ketika bermain di Surabaya,” ungkapnya.
Divaldo saat ini mempunyai waktu dua hari untuk mengembalikan stamina para anak asuhnya. Tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah performa sang pencetak gol tunggal ke gawang Persiba Bantul, Fernando Soler. Diakui Divaldo bahwa striker haus gol itu, masih dalam keadaan cedera saat menghadapi Bantul. Selain Soler, pemain Persebaya yang terancam tidak prima adalah Mario Karlovic, Rendi Irawan, dan Andik Vermansyah.
Bahkan, sang kepten tim, Erol Iba juga terancam akan duduk dibangku cadangan karena saat berjibaku dengan Persiba ia terpaksa keluar lapangan terlebih dahulu Karen cedera. “Sekarang kami berharap pemain bisa recovery dengan baik untuk pertandingan lawan Semen Padang.  Ya, kami harus atur tenaga, jadi anak-anak sedikit kelelahan,” kata pelatih berkebangsaan Portugal itu.

Divaldo menambahkan, kemenangan dari tuan rumah, Persiba Bantul, di laga terakhir IPL, dijadikan modal bagus untuk mengangkat mental bermain timnya. Statistik permainan Persebaya semakin bagus. Dalam tujuh laga terakhir, mereka tidak pernah kalah. Hal ini bakal menjadi modal penting di leg pertama semifinal nanti. Apalagi, mereka akan bermain di kandang sendiri. Tentu, tim yang bermarkas di Jl Karang Gayam itu bakal mengerahkan kemampuan terbaiknya di laga kali ini.

Waktu persiapan dua hari ini masih diayakini bisa mengembalikan stamina, serta masih ada kesempatan bagi sejumlah pemain yang mengalami cedera itu untuk dimainkan. Erol Iba mengakui bahwa ia memang tengah megalami cedera berkat pertandingan ngotot di pertandingan terakhirnya itu. Tapi, dengan semangat tinggi putra Papua itu yakin saat lawan Semen Padang ia bisa memperkuat timnya. “Kalau sprint masih sakit, memang masih sakit. Tapi disisa waktu dua hari ini saya yakin ini akan sembuh,” kata eks pemain Tinnas Indonesai itu.

Kemengan untuk menjadi hal selain PI menjadi satu-satunya harapan Persebaya untuk meraih gelar, juga saat ini masih suasana HUT Persebaya yang ke-85 tepatnya, Minggu (17/6) kemarin. Sukuran yang berlangsung di mess Persebaya hari ini yang dihadiri seluruh pihak Persebaya, pemain legenda Persebaya, serta para pendukung setianya Bonekmania. Hal itu diharapkan bisa memacu semangat para pasukan Green Force.

SPARTACKS BATUSANGKAR Luhak Nan Tuo.

Semen Padang raih kemenangan WO atas persijap


Kesebelasan Semen Padang  meraih kemenangan walk over (WO) atas Persijap Jepara terkait gagalnya tim tersebut menjalani pertandingan lanjutan Liga Premier Indonesia (LPI) yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (17/6).

"Sesuai dengan aturan dari PSSI, SP mendapat kemenangan WO atas Persijap Jepara karena tim itu tidak datang ke Padang untuk menjalani pertandingan," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Ronny Suhatril di Padang, Minggu.

Ia menjelaskan, dengan gagalnya tampil Persijap menjalani pertandingan, SP berhak mendapat kemenangan 3-0 dan otomatis meraih poin tiga dalam pengumpulan poin di klasemen LPI.

Dikatakannya, sebelumnya, pihak pelaksana pertandingan sudah memberikan waktu untuk Persijap sampai waktu kick off dimulai, yang dijadwalkan Minggu jam 16.00 WIB, namun tim tersebut tetap tidak datang.

"Seharusnya sesuai aturan dari tata tertib pertandingan, jika Pesijap belum datang sampai Sabtu , SP sudah dinyatakan menang WO, namun pihak penyelenggara tetap menunggu sampai kick off dimulai," katanya.

Menyinggung tentang kendala yang dihadapi Persijap yang gagal tampil di Padang, Ronny mengatakan sudah menghubungi media officernya dan menyebutkan dana menjadi kendala untuk memberangkatkan tim tersebut.

"Menurut manajemen timnya, mereka terkendala dana konsorsium yang belum cair sampai sabtu ini, juga masuk gaji pemain yang belum dibayarkan," katanya.

Sementara itu Manajer SP Erizal Anwar saat diminta tanggapannya tentang gagalnya SP meladeni Persijap Jepara, dikatakannya merupakan bagian dari persoalan manajemen dalam menjalankan tim untuk berkompetisi.

Sementara itu katanya, bagi SP tidak dipersoalkan, karena itu bagian manajemen Persijap dan cukup menguntungkan bagi SP sendiri karena tidak perlu menjalani pertandingan dengan Persijap.

"Ke depan hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi bagi seluruh tim yang ikut berkompetisi, dibutuhkan komitmen dan kerja keras manajemen untuk tetap menjalankan tim sampai kompetisi usai," katanya.

Denga raihan tiga poin kemenangan WO tersebut, tim kebanggaan "urang awak" itu masih bertahan dipuncak klasemen LPI dengan raihan poin 40, unggul atas Persema Malang dan Persiraja Banda Aceh, yang berada pada posisi dua dan tiga.
Hasil
Minggu (17/6):
Persiraja vs Persema 1-0
Jadwal
Sabtu (23/6):
Persiba vs Arema, PSM vs Bontang FC, Persebaya vs Persijap
Minggu (24/6):
Semen Padang vs Persiraja
Senin (25/6):
Persema vs Persija

Sabtu, 16 Juni 2012

Banyak Poin , Terbaik di Tandang


Sebagai pe­mun­cak klasemen sementara Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012, sejauh ini Semen Padang me­rupakan tim terbaik dari 11 tim lainnya dalam soal pertandingan tandang. Dari 10 laga away yang sudah dilakoni, mereka meraih 16 poin hasil empat kemenangan, empat seri, dan dua kekalahan.

Persebaya Surabaya menjadi korban pertama Kabau Sirah –julukan Semen Padang- dalam laga tandang mereka musim ini. Tim berjuluk Bajul Ijo itu takluk dengan skor tipis 1-0 pada putaran pertama lalu. Klub asal Kalimantan, Bontang FC juga merasakan tandukan tajam Kabau Sirah di kandang mereka sendiri dengan hasil akhir 2-0.

Dua kemenangan Semen Pa­dang FC lainnya diraih pada pu­taran kedua. Yakni saat dijamu Persibo Bojonegoro yang berakhir dengan kedudukan 2-4, lalu lawan Persema Malang dengan skor 2-3.

Jumlah kemenangan laga tan­dang yang sama sebenarnya juga diraih Persebaya Surabaya. Hanya dari Sembilan laga away yang telah mereka lalui sejauh ini, anak asuh Divaldo Alves itu, mengalami lima kali kekalahan. Dengan demikian, Andik Virmansyah dkk berada pada posisi kedua terbaik dalam hasil laga away dengan poin 12.

Bagusnya rekor tandang Elie Aiboy dkk juga terlihat dari jumlah memasukan dan kemasukan gol. Dalam hal memasukkan bola ke jala lawan, Kabau Sirah sejauh ini berhasil men­ceploskan si kulit bundar sebanyak 16 kali. Ca­tatan membobol ga­wang lawan di laga tan­dang itu, meru­pakan yang terbanyak dari 11 kompetitor lainnya. Semen Padang FC unggul dari Persema Malang yang hanya mampu membuat 14 gol

Sementara itu dari sisi kebo­bolan Jandia Eka Putra dkk, sudah kebobolan sebanyak 12 kali. Catatan tersebut kalah satu biji gol ke­masukan yang didapatkan Persiba Bantul yang baru menjalankan delapan laga away dengan jumlah kebobolan hanya 11 gol. Namun secara keseluruhan, se­lisih gol memasukkan dan ke­ma­sukan Semen Padang FC terbaik di antara tim lainnya, yakni dengan surplus empat gol.

Secara keseluruhan sebenarnya tim yang ber­markas di Indarung tersebut lebih banyak me­raih kemenangan dan poin di kan­dang sendiri. Di mana dari Sembilan laga, mereka me­ngum­pulkan 21 poin hasil dari enam kali menang, tiga seri, dan tanpa ke­kalahan. Hanya saja mereka kalah bagus dari hasil kandang yang didapatkan tiga tim lainnya, yakni PSM Makassar, Persema Malang, dan Persiraja Banda Aceh.

Sejauh ini, PSM Makassar yang sudah memainkan 10 laga kandang berhasil menjadi yang terbaik de­ngan mengumpulkan 24 poin hasil dari tujuh kali menang, tiga seri, dan tanpa sekalipun mengalami keka­lahan. Posisi kedua ditempati Per­sema Malang dengan jumlah poin yang sama, hasil dari delapan kali menang dan 1 kali kalah. Menyusul kemudian Persiraja Banda Aceh yang unggul satu poin dari Semen Padang FC, hasil dari enam kali main empat seri, dan tanpa ke­kalahan.

Dari catatan-catatan hasil per­tan­dingan dan gol memasukan atau kemasukan tersebut, dapat dika­takan, sejuah ini Semen Padang sebagai sebuah tim yang konsisten saat bermain di luar maupun di dalam kandang. Nah, yang lebih menarik dari fakta-fakta tersebut, adalah Kabau Sirah terlihat mem­baik pada putaran kedua dalam hal mendapatkan hasil akhir per­tan­dingan di kandang sendiri.

Dari lima laga kandang di pu­taran pertama, tim yang dimanajeri Asdian ini hanya mampu meraih dua kemenangan. Namun di pu­taran kedua, dari empat laga kan­dang yang sudah dimainkan, me­reka mampu menyapu bersih selu­ruh pertandingan dengan keme­nangan.

Jumat, 15 Juni 2012

Persebaya Bakal Jamu Semen Padang di GBT


Ijin keamanan dan keramaian dari Polrestabes Surabaya untuk pertandingan Persebaya Surabaya sepertinya akan segera turun. Namun, Bajul Ijo harus kembali menggunakan stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai tempat menjamu tamu mereka.

Laga kandang terdekat Persebaya harus maju dan bukan lagi melawan Persijap Jepara. Mereka harus menjamu Semen Padang di leg pertama babak semifinal Piala Indonesia, Rabu (20/6) nanti.

Demi mendapatkan kepastian tentang ijin mereka yang sempat dibekukan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto, karena tragedi Tambaksari awal Juni lalu, Persebaya mempercepat pengurusan perijinan. Kemarin, (14/6) atau sehari usai Semen Padang resmi menjadi lawan mereka klub kebanggaan Bonekmania itu langsung mengurusnya. Tak tanggung-tanggung, CEO Persebaya, Gede Widiade sendiri yang datang ke Polrestabes.

"Kemarin Pak Gede sendiri yang datang dan mengurus perijinan tersebut. Belum ada jawaban, tapi ada sinyal hijau," ungkap Ketua Panpel Persebaya, Ram Surrahman.

Berdasarkan keterangan Ram, tersirat kalau Polrestabes tetap pada pendiriannya untuk melangsungkan laga Bajul Ijo di GBT. Selain Gelora 10 Nopember Tambaksari sedang direnovasi, GBT dinilai lebih representatif dari segi bangunan dan kapasitas penonton.

Kamis, 14 Juni 2012

Semen Padang Melaju ke Semifinal Piala Indonesia


Semen Padang berhasil melaju ke semifinal Piala Indonesia usai menahan seri tuan rumah PSMS Medan dengan skor 1-1. Hasil ini membawa tim Kabau Sirah unggul agregat 3-1 atas PSMS Medan.
Sebelumnya, pada leg pertama, Semen Padang berhasil menundukkan PSMS dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak Edward Wilson Junior pada masa injury time.
Pada pertandingan ini, Semen Padang yang hanya membutuhkan hasil seri langsung menekan sejak peluit kick-off dibunyikan oleh wasit Nopendri. Berkali-kali, Elie Eboy cs merepotkan pertahanan PSMS yang digalang oleh Vagner Luis.
PSMS hanya berhasil keluar dari tekanan pemain Semen Padang melalui serangan balik. Namun, tenangnya barisan pertahanan Semen Padang membuat PSMS tak mampu membahayakan gawang Jandia Eka Putra.
Akhirnya, Elie Aiboy berhasil membawa timnya unggul atas tuan rumah pada menit ke-28 setelah tendangan kerasnya tak mampu diamankan kiper PSMS, Dekcy Ardiansyah. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Tuan rumah PSMS pun tak mau ketinggalan, pada menit ke-43, kapten Vagner Luis yang ikut membantu serangan berhasil melepaskan tembakan keras. Skor 1-1 tak berubah hingga turun minum.
Pada babak kedua, tim bermain dalam tempo lambat. Namun, Semen Padang tetap mendominasi permainan. Hingga pada menit ke-52, salah satu pemain depan Semen Padang dijatuhkan di kotak pinalti, wasit pun menunjukkan titik putih. Namun, eksekusi yang dilakukan Edwar Wilson Junior berhasil ditepis Decky Ardiansyah.
Menjelang babak kedua berakhir, pemain pengganti Suhaeri Daud mendapatkan sebuah peluang emas ketika berhadapan dengan Decky Ardiansyah setelah menerima umpan manis dari Mustofa Aji dari kanan permainannya. Sayang, tembakan kerasnya masih membentur mistar gawang PSMS.
Hingga peluit akhir ditiupkan oleh wasit, skor 1-1 tak berubah, Semen Padang dipastikan lolos dengan keungggulan agregat 3-1.

Senin, 11 Juni 2012

Persema Dekati Semen Padang



Senin, 11/06/2012 13:05 WIB
Medan —Alih-alih men­da­pat­kan poin untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi, PSMS Medan justru kalah 0-2 dari Persema dalam laga kandang di Stadion Teladan, Sabtu (9/6). Emile Mbamba menjadi aktor utama kemenangan tim tamu lewat dua golnya di menit 28 dan 53.

Tambahan tiga angka itu makin mengokohkan Persema di posisi kedua klasemen Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 33, selisih empat angka dengan Semen Padang FC yang berada di puncak.

Sementara bagi PSMS, kegagalan itu membuat mereka belum mampu beranjak dari posisi 11. Tim yang ditangani Fabio Lopez itu baru dua kali menang dari 18 laga yang telah dijalani, sedangkan dua laga lainnya berakhir imbang plus 10 kali kalah. Posisi juru kunci masih ditempati Bontang FC yang pekan lalu juga dikalahkan Persema.

Menjamu Persema yang tanpa diperkuat Irfan Bachdim, anak-anak PSMS coba menerapkan permainan agresif sejak menit awal. Namun kokoh­nya benteng tim tamu yang dikomandoi Deniss Kacanovs membuat peluang mereka banyak terbuang. Selain itu, penyelesaian akhir para penyerang PSMS terkesan terburu-buru.

Justru Persema yang mampu mem­buka keunggulan di menit 28 lewat Emile Mbamba. Belum puas dengan ke­unggulan 1-0, Persema makin ber­se­mangat melakukan tekanan di babak kedua. Mbamba lagi-lagi memaksa kiper Markus Haris Maulana kembali memungut bola dari gawangnya di menit 53.

PSMS yang mengandalkan Andrea Abubakar dan Julio Cesar Alcorse terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun hingga pertandingan bubar skor 2-0 tidak mengalami perubahan. Tujuh kartu kuning dikeluarkan wasit pada pertandingan itu, dua untuk pemain PSMS yakni Julio Alcorse dan Juanda Mayadi. Sedangkan lima lain­nya untuk punggawa Persema masing-masing Nehemian, Reza Mustofa, Dodit Fitrio, Ngon Mamoun, serta Agung Dwi Jaksono.

Jumat, 08 Juni 2012

Arema ancam boikot .


Boikot melawan Semen Padang ini sebagai bentuk protes klub berjuluk Singo Edan yang tak ditanggapi oleh PSSI terkait hukuman yang diterima dua pemain pilarnya.."



Arema yang berlaga di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) mengancam untuk memboikot laga menjamu Semen Padang yang bakal digelar di Stadion Gajayana, Sabtu (9/6).

"Media Officer" Arema LPI Noor Ramadhan di Malang, Jumat, mengakui boikot melawan Semen Padang ini sebagai bentuk protes klub berjuluk Singo Edan yang tak ditanggapi oleh PSSI terkait hukuman yang diterima dua pemain pilarnya, yakni Hermawan dan Eka Hera yang tidak boleh main dalam tiga kali pertandingan dan denda masing-masing sebesar Rp50 juta.

"Hari ini (Jumat, 8/6) seharusnya ada technical meeting dengan kubu Semen Padang, namun kami tiadakan sebagai bentuk protes dan kekecewaan kami pada PSSI dan LPIS yang tidak menjalankan sistem secara benar dan profesional," tegasnya.

Noor Ramadhan yang akrab dipanggil Nunun itu secara tegas mengatakan, pihaknya akan memboikot kompetisi sampai diterapkannya sistem yang adil sesuai dengan aturan yang berlaku. Manajemen Arema sudah mengajukan banding ke komisi banding, namun tidak ada tanggapan.

Oleh karena itu, tegasnya, lebih baik Arema memboikot pertandingan dan tidak akan main melawan Semen Padang. Namun demikian, Arema sudah siap untuk menggelar pertandingan, baik panpel maupun tim.

"Kita hanya menunggu respon dari PSSI dulu. Kita juga tidak bisa memastikan sampai kapan boikot ini akan berlangsung," tegasnya.

Hermawan dan Eka Hera dijatuhi hukuman saat dijamu PSM Makassar yang dinilai melakukan pelanggaran berat. Untuk proses banding, manajemen Arema juga menyertakan semua bukti rekaman video saat pertandingan PSM Makassar melawan Arema di Makassar belum lama ini.

Dalam proses banding tersebut, manajemen Arema LPI juga telah membayar Rp10 juta, namun banding tersebut tidak diproses.

Selain itu, Arema juga mengajukan protes terkait padatnya jadwal yang harus dilakoni Arema, namun PSSI dan LPIS juga masih belum memberikan respon, bahkan tutup mata. 

Jumat, 8 Juni 2012 17:50 WIB

Kamis, 07 Juni 2012

Hadapi Semen Padang, Arema Kehilangan 6 Pemain



Sedikitnya enam pemain pilar Arema Indonesia bakal absen saat tim itu meladeni Semen Padang pada lanjutan laga Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (9/6).

Pelatih Arema LPI Dejan Antonic, Jumat (8/6), mengatakan untuk menyiasati absennya beberapa pemain pilar tersebut, dirinya harus melakukan perubahan komposisi dan skema permainan agar mampu meraih poin penuh dari Semen Padang.

"Kita memiliki stok pemain yang cukup untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan beberapa pemain pilar ini. Namun, bagaimana skema yang bakal kita racik masih menunggu kondisi dan perkembangan pemain lebih lanjut," katanya.

Sebanyak enam pemain pilar yang terancam absen itu adalah Hermawan, Achmad Amiruddin, Anggo Julian, Faris Bagus Dinata, dan Herman Romansyah masih cedera, sedangkan TA Musafry karena terakumulasi kartu.

Ia berharap, sebelum pertandingan, para pemain yang mengalami cedera tersebut bisa pulih dan diturunkan. pasalnya, tim berjuluk Singo Edan itu masih banyak membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara LPI 2011-2012.

Antonic tetap optimistis akan mampu meladeni Semen Padang dan meraih poin sempurna.

"Jadwal pertandingan yang gila ini membuat banyak pemain cedera, sebab dalam sepekan harus bertanding tiga kali, bagaimana bisa recovery?" tanyanya.

Ia mengakui, Semen Padang adalah tim kuat yang sudah lama terbentuk, bahkan lini per lini sudah saling memahami karakter masing-masing sehingga tidak mudah untuk menaklukkan tim yang saat ini berada di puncak klasemen sementara LPI tersebut.

Selama sepekan terakhir, Arema LPI harus menjalani tiga kali pertandingan, yakni menjamu Persiraja Banda Aceh (3/6), menjamu Persibo Bojonegoro (6/6), dan Semen Padang (9/6).

Selain melakoni pertandingan di ajang LPI, Arema juga melaju di babak delapan besar Piala Indonesia (PI) dan lolos babak delapan besar di ajang internasional AFC.

Akhirnya, PSSI-KPSI Berdamai.



Perwakilan PSSI, KPSI dan ISL sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perdamaian di kantor pusat AFC (AFC.com)
Perwakilan PSSI, KPSI dan ISL sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perdamaian di kantor pusat AFC (AFC.com)
Perwakilan PSSI, KPSI dan LSI akhirnya sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perdamaian di kantor pusat AFC.
KUALA LUMPUR, Jaringnews.com - Konflik di tubuh organisasi sepakbola Indonesia akhirnya usai, menyusul keputusan PSSI dan KPSI untuk berdamai. Kedua kubu tersebut menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perdamaian di kantor pusat AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (7/6/2012).

Kesepakatan perdamaian tersebut tercapai setelah Taskforce AFC yang dipimpin oleh Wakil Presiden AFC Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah dan anggota Komite Eksekutif FIFA Dato' Worawi Makudi, melakukan pembicaraan dengan kedua belah pihak selama dua hari. Hingga akhirnya, PSSI, ISL serta KPSI bersedia untuk mengakhiri konflik yang selama ini memecah-belah sepakbola tanah air.

Di hadapan Taskforce AFC serta sejumlah petinggi FIFA dan AFC diantaranya Thierry Regenass, Marco Leal, Dato' Alex Soosay serta James Johnson, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Ketua Umum KPSI La Nyalla Mattalitti serta CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono membubuhkan tanda tangan kesepakatan damai.

Dalam kesepakatan tersebut kompetisi sepakbola yang saat ini tengah berlangsung yakni Indonesian Super League (ISL) dan Indonesian Primer League (IPL) akan tetap berjalan hingga akhir musim ini, dan berada di bawah naungan PSSI. Di musim depan komite gabungan yang dibentuk atas hasil dari MoU perdamaian tersebut akan menyusun sebuah liga baru.

Komite gabungan juga akan bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk mengevaluasi masalah statuta serta masalah organisasi lainnya. Selain itu, empat Anggota Komite Eksekutif PSSI yang telah dipecat yakni La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Robertho Rouw dan Erwin Dwi Budiawan dikembalikan ke posisinya seperti semula.

Pangeran Abdullah yang menjadi tokoh kunci dibalik lahirnya perdamaian ini berterima kasih atas keinginan dan semangat dari seluruh pihak untuk mengakhiri perselisihan tersebut.

"Ini semua untuk kepentingan sepakbola Indonesia dan saya ingin berterima kasih kepada semua pihak serta FIFA yang mempercayakan AFC untuk memimpin misi ini," ungkap Pangeran Abdullah seperti dilansir situs resmi AFC.

"Ini adalah awal dari babak baru sepakbola Indonesia dan kesempatan untuk meletakkan perbedaan pribadi dan politik demi kepentingan sepakbola. Masih banyak pekerjaan di depan dan AFC bersedia memberikan semua bantuan untuk menciptakan sebuah liga baru di Indonesia," imbuhnya.